BWI-Kemenag akan Bentuk Wakaf Society

By Admin

nusakini.com--Untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berwakaf, Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama akan membetuk wakaf society. 

“Kami berencana untuk membentuk wakaf society, demi merespon masyarakat yang memiliki keinginan berwakaf yang tinggi,” kata Ketua BWI M Nuh saat bersilaturahim dengan Menag Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/03). 

Disampaikan M Nuh, BWI juga ingin menanamkan literasi perwakafan kepada anak-anak didik di Indonesia. Nantinya, program ini diharapkan bisa masuk dalam kurirkulum pendidikan agama. Misalnya, ada sub bab tentang perwakafan pada rumpun mata pelajaran agama. 

“Nanti anak-anak kita sudah tahu apa itu wakaf. Bahkan bisa dijadikan sebagai kultur pada madrasah, di samping infaq dan shadaqah,” tukas M Nuh. 

Selain itu, lanjut M Nuh, untuk memberikan layanan yang lebih baik di perkantor BWI, M Nuh berencana memperindah gedung dan memperbaiki jalan menuju kantor BWI. "Karena saat ini, jalan menuju kantor BWI seperti jalan menuju surga, susah,” kata M Nuh diikuti tawa rombongan. 

Gayung bersambut, Menag Lukman mengamini keinginan BWI untuk membentuk wakaf society. “Ini sangat menarik. Kami sangat terbuka, terkait bagaimana mengembangkan kurikulum perwakafan dalam pendidikan di Madrasah. Kemenag sangat terbuka untuk sinergitas ini, ” jawab Menag. 

Terkait keberadaan kantor BWI, Menag Lukman mempersilahkan untuk dibicarakan bersama. “Kami sangat senang, kalau BWI itu semakin besar dan semakin baik,” tambah Menag. (p/ab)